SMAN 1 Sumbawa Besar dan Komite Sekolah Launching Program Infaq Pendidikan
SMAN 1 Sumbawa Besar baru saja melauncing program Infaq Pendidikan disela-sela Rapat Pertanggungjawaban penggunaan anggaran BPP Tahun 2023, Kamis 5 September 2024 kemarin.
Sebelum launching, Kepala Sekolah Ainun Asmawati S.Pd., M.Pd. bersama Komite Sekolah mensosialisasikan pentingnya program ini dihadapan orang tua murid yang hadir dalam mendukung pendidikan.
"Program Infaq Pendidikan ini telah diluncurkan oleh Dikbud NTB pada Malam Anugerah Istimewa Sekolah Tahun 2024 untuk mencegah anak putus sekolah karena kekurangan biaya" jelasnya.
Lebih lanjut Ainun menjelaskan tujuan program Infaq Pendidikan akan membantu siswa jenjang SMA sederajat yang kurang mampu dan rentan putus sekolah karena faktor ekonomi keluarganya.
"Sekolah telah membuat rekening khusus di BSI KCP Sumbawa dengan nomor rekening : 7277-8883-21 atas nama INFAQ PENDIDIKAN SMANIKA" tutupnya.
Ditambahkan oleh Sekretaris Komite Sekolah DG. Syukri Rahmat SAg., M.M.Inov. bahwa kita sadar betul betapa pentingnya makna pendidikan. "Kami ingin mengajak kita semua untuk bersyukur kepada Allah, menjadikan kita bagian dari SMA favorit yang juga SMA terbaik di Indonesia" ujar Dea Guru Cuk yang sudah lima periode kepala sekolah menjadi pengurus Komite Sekolah Smanika.
Kemudian lanjutnya, pada hari ini ada program yang kita namakan dengan program Infaq pendidikanmendasari ini dengan satu ayat Alquran Al-Baqarah ayat 251 diterangkan perumpamaan orang-orang yang menginfakkan, kalau bahasa sederhananya yang menyumbangkan atau yang mengeluarkan harta bendanya di jalan Allah seperti orang menanam satu biji lalu berkembang tumbuh menjadi 7 bulir, tiap-tiap bulir tumbuh berkembang menjadi 100 bulir. "betapa bernilai kita berinfak dijalan Allah. dunia pendidikan adalah bagian dari jalan Allah" imbuh DG cuk yang juga Ketua MUI Kabupaten Sumbawa ini.
Kemana arah infaq pendidikan ini? Tanya DG Cuk kepada orang tua yang hadir. Dijawabnya sebenarnya sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan NTB dan kita akan coba lanjutkan dalam program serupa. Namanya infaq kami sadar betul adalah sesuatu yang ikhlas dan sukarela. tidak boleh ada transaksi apapun dari pemimpin sekolah dan komitmen apapun dari Komite kepada Bapak ibu. Enggak boleh ada komunikasi sekian jumlahnya .
"Namanya infaq sehingga berbasis kesadaran, keikhlasan dan kerelaan" imbuhnya
Islam mengajarkan kita berbagi. Siapa tahu di antara saudara dan kita ada yang tidak mampu yang dikhawatirkan tidak bisa melanjutkan pendidikannya sehingga terancam tidak bisa melanjutkan pendidikannya. Di situlah kenapa diantara orang-orang kaya, orang-orang mampu ada hak orang lain, karenanya infaq pendidikan menjadi ruang Kita untuk memperluas dan memperbanyak ruang amal kita. berapapun silakan dan Kami tidak akan pernah tahu kami akan menyampaikan kita punya program dan ada rekening yang bisa dibayar khusus tidak diserahkan kepada kami. (Admin Amar Media)
