Peringati Hari Down Syndrome Sedunia, Kemendikbud Gelar Acara Bersama SOIna
Jakarta, Kemendikbud --- Memperingati Hari Down Syndrome Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 Maret, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah (PKLK) bekerja sama dengan Special Olympics Indonesia (SOIna) menyelenggarakan kegiatan olahraga bersama antara siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan siswa sekolah umum.
Sebanyak 200 atlet dari SOIna hadir di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional di Lebak Bulus, Jakarta (30/3/2017). Mereka berolahraga bersama siswa dari sekolah reguler, mulai dari senam pagi hingga berbagai aktivitas lapangan lainnya.
Direktur Pembinaan PKLK Sri Renani Pantjastuti menyampaikan tujuan acara ini adalah untuk menegaskan bahwa anak-anak penyandang down syndrome memiliki potensi yang sama dengan anak-anak pada umumnya.
"Potensi anak-anak disabilitas, termasuk down syndrome dalam bidang olahraga dapat ditingkatkan," tuturnya. "Mereka pun sudah mengukir prestasi bagi Indonesia di kancah internasional," lanjutnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kemendikbud telah berkomitmen untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus melalui pendidikan inklusi.
Wakil Ketua Bidang Organisasi SOIna, Wijono Pontjowinoto berharap melalui acara ini, akan lahir atlet-atlet baru yang dapat melanjutkan perjuangan para seniornya di tingkat internasional.
Aktivitas digelar bersama anak-anak dari sekolah umum. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa penyandang down syndrome dapat berinteraksi sebagaimana anak-anak pada umumnya.