Sebanyak 30 Siswa SMAN 1 Sumbawa Besar Lulus dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2022
Sebanyak 30 Siswa SMAN 1 Sumbawa Besar Lulus dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2022. Adapun universitas yang menerima diantaranya Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Bali, dan Universitas Mataram.
Dari Universitas Airlangga atas nama Dimas Purnayasa Wibawa dengan jurusan Teknik Lingkungan. Sementara dari Universitas Brawijaya atas nama Shelia Flory jurusan Kedokteran, sedangkan siswa atas nama Nikita Lovely Emmanuelle diterima dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Dari Universitas Negeri Surabaya siswa atas nama Juan Junianti dengan jurusan Pendidikan Seni Rupa, kemudian dari Politeknik Negeri Malang siswa atas nama Dika Arsy Ramdani dengan jurusan Sistem Kelistrikan, dan dari Politeknik Negeri Bali atas nama Ni Kadek Putri Mariyani dengan jurusan Manajemen Proyek Konstruksi.
Selain itu, dari Universitas Mataram siswa SMAN 1 Sumbawa Besar yang lulus SBMPTN sebanyak 25 orang dengan berbagai jurusan, yakni jurusan Ilmu Hukum atas nama Muhammad Aqilla Prayuda, Dendi Pranata Putra, Gita Maharani, dan Wahyu Ramdhani. Jurusan Hubungan Internasional siswa atas nama Raya Ramadhita. Jurusan Ilmu Lingkungan atas nama Nyayu Adzra Noviafitri.
Sementara, siswa atas nama Nura Safitri Ramadhani jurusan Arsitektur, Elsa Batari Teja Arung jurusan Teknik Sipil, Yuyu Ilma Syahwaningsih dan Nafa Syarani Nabila jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Muhammad Hazim Maulana jurusan Teknik Informatika, Mitha Jualiana Mustika jurusan Farmasi, Shalsabila Nadya jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Ahmad Dzakwan Hamdani jurusan Pendidikan Biologi, Yulia Hardianty, jurusan PGSD, Rizka Azhari jurusan Agribisnis, Raskilah Fatma Sabillah, Netania Alifah Moulani, Lara Wiradea jurusan Akuntansi, Dibina Dzikrullah dan Meisya Rahma Nabila jurusan Ilmu Komunikasi, Ayu Mutiara Alamsyah jurusan Manajemen.
Selamat kepada siswa yang lolos, semoga sukses meraih cita-cita. (Wahyuni Darmayanti)