SMAN 1 Sumbawa Besar Laksanakan Tes Diagnostik Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk Pemetaan Kelas pada Kurikulum Merdeka
Sebagai dukungan untuk suksesnya implementasi Kurikulum Merdeka, SMAN 1 Sumbawa Besar rutin mengadakan Tes Diagnostik Berbasis Digital bagi siswa baru tahun pelajaran 2024/2025. Asesmen Diagnostik merupakan penilaian/asesmen Kurikulum Merdeka yang dilakukan secara spesifik dengan tujuan untuk mengidentifikasi atau mengetahui karakteristik, kondisi kompetensi, kekuatan, kelemahan model belajar peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik yang beragam (kepmendikbud No.719/P/2020).
Tes ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada 17 Juli 2024 untuk Tes Diagnostik Kognitif dan 18 Juli 2024 untuk Tes Diagnostik Non-Kognitif. Hasil dari tes tersebut diumumkan pada 20 Juli 2024 dengan pembagian 7 kelas dengan total 252 siswa.
Menurut Kepala SMAN 1 Sumbawa Besar, Ibu Ainun Asmawati, S.Pd., M.Pd., Tes Diagnostik ini memiliki banyak manfaat. “Dengan terlaksananya asesmen diagnostik di sekolah telah memberikan banyak hal positif sampai dengan semangat tersendiri bagi para guru, sehingga para guru dapat menyesuaikan dan merancang metode, model, dan media pembelajaran yang sesuai kemampuan peserta didik untuk menyampaikan materi capaian pembelajaran,” jelas beliau.
Semoga dengan terlaksananya Tes Diagnostik di SMAN 1 Sumbawa Besar dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara efektif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. (Wahyuni Darmayanti)